Di sebuah daerah...ada bendungan yang sangat besar, air yang mengalir dari bendungan itu digunakan masyarakat untuk pengairan, transportasi air dan lain-lain...Suatu hari entah sebab musababnya apa bendungan tersebut jebol. Dan arusnya sampai merembet ke perkampungan,menggenangi sawah sehingga semua tanaman petani terendam air..Rumah-rumah warga pun terendam
Akhirnya para penduduk gotong royong membersihkan rumah-rumah mereka dari genangan air, beberapa hari aktivitas tersebut dilakukan namun tidak mebuahkan hasil karena air bendungan terus saja masuk ke rumah2 mereka.
Sementara itu beberapa orang warga berinisiatif untuk memperbaiki bendungan tapi pekerjaan mereka lamban dan sangat lamban, karena jumlah mereka hanya segelintir orang. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat dan langkah mereka, mereka terus saja berupaya memaksimalkan tenaga. Ternyata mereka tidak sekedar bekerja memperbaiki bendungan tapi juga menyeru warga agar ikut bersama2 membangun bendungan tersebut. Karena pangkal peroalan dari terendamnya rumah2 warga adalah bendungan tersebut.
***
Inilah analogi dari perjuangan untuk menyelesaikan persoalan ummat saat ini. Sistem yg rusak saat ini diibaratkan sebagai bendungan yg jebol, sementara bidang2 kehidupan yg lain seperti pendidikan, kesehatan, pergaulan, hukum, dll diibaratkan sebagai rumah-rumah warga, sawah ladang yg terendam air.
Ketika orang2 mengambil inisiatif untuk membersihkan rumah2 mereka maka aktifitas tersebut bukan hal yg sia2 NAMUN sebenarnya aktifitas tersebut tidak tepat ketika kita ingin menyelesaiakan peroalan secara menyeluruh.
Hal yang harus dilakukan adalah memperbaiki dari akar/pangkalnya yaitu memperbaiki bendungan terebut agar persoalan yg dihadapi oleh masyarakat di selruh bidang kehidupan bisa terselsaikan.
Sementara itu kelompok yg istiqomah menyuarakan penerapan sistem Islam dan mengubur sistem Sekuler kapitalis diibaratkan sebagai sekelompok warga yg memperbaiki bendungan dan berusaha menyeru masyarakat untuk memperbaiki bendungan. Kehadiran mereka adalah hal yg wajib, karena warga harus dibukakan mata hati dan fikirannya untuk membantu mempercepat berdirinya sebuah bendungan baru yg akan menyelesaikan persoalan masayarakat. Dan bendungan itu adalah sistem islam di bawah instirusi Khilafah
Mari bersama menyatukan langkah songsong kebangkitan Islam yg InsyALLAH sudah semakin dekat di bawah naungan Khilafah Islamiyah
(Terinspirasi dari materi Kajian Kelompok Agama Islam, oleh Ir. Dwi Condro Triono,M. Ag, Ph. D)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar